Tampilkan postingan dengan label hot news. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hot news. Tampilkan semua postingan

Kamis, 29 Januari 2009

Imam Aliran Mesum Masih Diperiksa Polisi

JAKARTA - Aparat Polsek Jakarta Selatan hingga kini masih memeriksa pemimpin aliran Mesum Satria Piningit, Agus Imam Solihin alias Agus Noto Soekarnoputro. Polisi baru juga baru menghadirkan enam saksi yang terdiri dari pengikut Agus.

"Sejauh ini Agus masih dalam tahap pemeriksaan. Pemeriksaan dimulai sejak siang hari," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Chairil Anwar di kantornya, Kamis (29/1/2009).

Alasan Agus menyerahkan diri, lanjut Chairil Anwar, adalah untuk mengklarifikasi karena pemberitaan di media massa dianggap memojokkan dirinya. "Kita masih mencari alat bukti lainnya. Dugaan kita pertama pencabulan dan penistaan Agama," katanya.

Kendati demikian, katanya, penyelidikan dua dugaan tersebut hingga kini belum tuntas. "Besok kita akan rapat dengan Bakor Pakem di Kejari Jakarta Selatan untuk diskusi soal dugaan penistaan agama," terangnya.

Menurut dia, tidak mudah menetapkan tersangka dalam kasus ini, mengingat kejadian sudah berlangsung sejak 2003. "Agus belum ditetapkan sebagai tersangka. Karena kita belum bisa menyimpulkan. Keadaan Agus sekarang baik-baik saja. Terkadang juga minta istirahat," jelasnya.

Pukul 14.00 WIB, Jakarta Diserbu 3 Massa Unras

JAKARTA - Siang nanti Ibu Kota Jakarta kembali diserbu oleh tiga massa pengunjuk rasa (unras) dari beberapa kelompok secara serentak. Uniknya, tiga kelompok massa ini serentak melakukan unjuk rasa pada Pukul 14.00 WIB.

Dari informasi yang diperoleh mokka dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, Jumat (30/1/2009), tiga kelompok massa ini akan berunjuk rasa secara serentak dengan menyebar ke enam titik lokasi.

Pertama dari massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang akan berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Kemudian massa Gerakan Pelajar DKI Jakarta yang akan berunjuk rasa di depan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) Jalan Jenderal Sudirman, dan melanjutkannya ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Jalan Gatot Subroto.

Terakhir, massa dari Migrant Justice, akan melakukan demonstrasi ke Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi Jalan MT Haryono, kemudian dilanjutkan ke Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jalan MT Haryono Kav 52 Jakarta Selatan, serta ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan HR Rasuna Said Kuningan.(hri)